Daerah Liburan baru

Berlibur Di Air Terjun Gunung Air Hiu Ceruk Natuna

Disaat hari minggu kemarin menjelang akhir tahun 2011 aku kembali mengunjungi objek wisata lokal Natuna yang pernah aku tulis sebelumnya tentang Air Terjun Gunung Air Hiu Ceruk. Pada saat itu tepatnya bulan Januari lalu aku hanya berbekal kamera ponsel dengan resolusi rendah. Karena pengalaman pertama tadi, libur kali ini aku membawa kamera digital usang yang juga resolusinya rendah tapi hasilnya lumayan dari pada jepretan pada artikel pertama yang aku tulis tentang objek wisata Air Terjun Gunung Air Hiu Ceruk.

Walau lokasi wisata ini dinamai Air Terjun Gunung Air Hiu anda tidak akan menemukan air terjun seperti air terjun besar seperti biasa. Yang ada hanya aliran air sungai kecil yang mengalir di bebatuan serta kolam untuk mandi. Namun suasana lokasi yang dekat di kaki gunung ini begitu sejuk dan nyaman sebagai tempat liburan keluarga. Yang menarik tempat wisata ini terdapat mushola untuk melaksanakan ibadah sholat di saat anda sedang menikmati liburan di sana.

Air terjun Gunung Hiu juga tersimpan sebuah mitos mengapa di namai Air Terjun Gunung Hiu. Konon katanya hiduplah seekor ikan hiu yang hidup di air tawar yang berada di atas puncak gunung tersebut. Munculnya ikan hiu ini di tandai adanya suara air tertahan hingga bergemuruh yang bisa didengar puluhan kilometer. masyarakat setempat yakin ikan hiu tersebut masih ada hingga kini.

Mungkin saja ikan hiu yang dimaksud sejenis ikan hiu tawar yang hidup di Papua dan Papua Nugini yang lebih dikenal dengan nama ilmiah Glyphis Garricki. Namun, ikan hiu jenis baru tersebut ditemukan pada tahun 2008 oleh pakar ikan asal Selandia Baru, Jack Garrick (Sumber), atau juga hiu yang dimaksud seperti ikan hiu air tawar yang berasal dari Danau Nikaragua di Amerika Tengah. tapi entahlah perlu kajian khusus untuk membuktikannya .