Ikan Langka Kakap Mas

Pelabuhan Chittagong beberapa hari lalu dihebohkan oleh hasil tangkapan nelayan berupa seekor ikan kakap emas. Ikan yang tergolong langka itupun akhirnya dibeli seorang pengusaha Cina seharga hampir 350 juta rupiah lewat sebuah lelang.

Ada yang tak biasa di pelabuhan Chittagong, Bangladesh hari Kamis lalu. Pasalnya rombongan nelayan yang kembali dari Teluk Benggala kembali dengan membawa tangkapan berupa ikan kakap emas. Konon ikan langka tersebut hanya berhasil ditangkap 3-4 ekor saja oleh nelayan setiap tahunnya di Telur Benggala.

Seperti yang dilansir dari AFP via pakistan.onepakistan.com, seorang pengusaha asal Hong Kong yang tak dikenal berhasil memiliki ikan langka tersebut. Ia membeli ikan kakap emas berbobot 37 kg tersebut lewat pelelangan seharga US$ 38.000 atau hampir Rp 350 juta. 

Pengusaha tak dikenal tersebut setidaknya berhasil mengalahkan 500 pedagang lainnya yang ikut memperebutkan si kakap emas. Menurut Jahangir Saudagar yang menjual ikan tersbeut, banyaknya peminat selain langka, rasa daging ikan kakap emas ini terkenal sangat lezat dan segar. 

"Saya terus melakukan penawaran sampai semua orang menyerah, karena saya tahu saya bisa menjual ikan ini pada harga sangat tinggi. Pada akhirnya ikan ini terjual seharga 3,05 juta taka ( Rp 350 juta)," ujar Saudagar.

Seorang zoologi, profesor Noman Siddiqui dari Akademi Perikanan Kelautan di Chittagong mengatakan warna keemasan kakap - biasanya merah atau perak - adalah alasan mengapa kakap yang satu ini bisa terjual dengan harga sangat tinggi.

Apalagi setiap tahunnya hanya beberapa ikan kakap emas saja yang bisa berhasil ditangkap oleh nelayan. Selain itu di dalam beberapa budaya bangsa Asia, daging kakap terkenal akan rasanya yang sangat lezat sehingga banyak dicari.