AWAS Cacar Air !!! Lagi Musim katanya...saya aja Kena...
Cacar Air (Varicella, Chickenpox)
adalah suatu infeksi virus menular yang sering timbul dan menyebabkan
ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun
menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa
gatal.
Penyebab
Penyebabnya adalah virus varicella-zoster.
Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.
Virus ini ditularkan melalui percikan ludah penderita atau melalui benda-benda yang terkontaminasi oleh cairan dari lepuhan kulit.
Penderita bisa menularkan penyakitnya mulai dari
timbulnya gejala sampai lepuhan yang terakhir telah mengering. Karena
itu, untuk mencegah penularan, sebaiknya penderita diisolasi (diasingkan).
Jika seseorang pernah menderita cacar air, maka dia
akan memiliki kekebalan dan tidak akan menderita cacar air lagi. Tetapi
virusnya bisa tetap tertidur di dalam tubuh manusia, lalu kadang menjadi
aktif kembali dan menyebabkan herpes zoster.
Gejala
Gejalanya mulai timbul (masa inkubasi) dalam waktu
10-21 hari setelah terinfeksi. Biasanya pasien sudah terinfeksi virus
selama lebih dari 48 jam sebelum gejalanya muncul.
Pada anak-anak yang berusia diatas 10 tahun, gejala
awalnya berupa sakit kepala, demam sedang dan rasa tidak enak badan,
nafsu makan menurun. Gejala tersebut biasanya tidak ditemukan pada
anak-anak yang lebih muda, gejala pada dewasa biasanya lebih berat.
24-36 jam setelah timbulnya gejala awal, muncul bintik-bintik merah datar (makula). Kemudian bintik tersebut menonjol (papula), membentuk lepuhan berisi cairan (vesikel)
yang terasa gatal, yang akhirnya akan mengering. Proses ini memakan
waktu selama 6-8 jam. Selanjutnya akan terbentuk bintik-bintik dan
lepuhan yang baru.
Pada hari kelima, biasanya sudah tidak terbentuk lagi
lepuhan yang baru, seluruh lepuhan akan mengering pada hari keenam dan
menghilang dalam waktu kurang dari 20 hari.
Papula di wajah, lengan dan tungkai relatif lebih
sedikit; biasanya banyak ditemukan pada batang tubuh bagian atas (dada,
punggung, bahu). Bintik-bintik sering ditemukan di kulit kepala.
Papula di mulut cepat pecah dan membentuk luka terbuka (ulkus),
yang seringkali menyebabkan gangguan menelan. Ulkus juga bisa ditemukan
di kelopak mata, saluran pernafasan bagian atas, rektum dan vagina.
Papula pada pita suara dan saluran pernafasan atas kadang menyebabkan
gangguan pernafasan.
Bisa terjadi pembengkaan kelenjar getah bening di leher bagian samping.
Cacar air jarang menyebabkan pembentukan jaringan
parut, kalaupun ada, hanya berupa lekukan kecil di sekitar mata. Luka
cacar air bisa terinfeksi akibat garukan dan biasanya disebabkan oleh stafilokokus.
Pengobatan
Pengobatan yang diberikan biasanya berupa pengobatan
suportif/ simptomatik dan menjaga higienis yang baik agar terhindar dari
infeksi sekunder.
Pada anak usia sekolah sebaiknya diistirahatkan dulu
dirumah, guna mencegah penularan terhadap teman-teman di sekolahnya. Dan
boleh masuk kembali apabila keropengnya sudah mengering dan demamnya
sudah turun.
Dapat digunakan obat-obatan antipiretik untuk
mengurangi demam, namun sebaiknya menghindari penggunaan aspirin, karena
dapat menyebabkan sindrom Reye.
Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan,
sebaiknya kulit dikompres dingin. Bisa juga dioleskan losyen kalamin,
antihistamin atau losyen lainnya yang mengandung mentol atau fenol
Untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya:
- Kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun
- Menjaga kebersihan tangan
- Puku dipotong pendek
- Pakaian tetap kering dan bersih.
- Kadang diberikan obat untuk mengurangi gatal (antihistamin).
- Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.
- Jika kasusnya berat, bisa diberikan obat anti-virus asiklovir.
Obat anti-virus boleh diberikan kepada anak yang
berusia lebih dari 2 tahun. Asiklovir biasanya diberikan kepada remaja,
karena pada remaja penyakit ini lebih berat. Asikloir bisa mengurangi
beratnya penyakit jika diberikan dalam wakatu 24 jam setelah munculnya
ruam yang pertama.
Obat alernatif lainnya yaitu: Famsiklovir, valasiklovir, vidarabin dan interferon
Komplikasi
Anak-anak biasanya sembuh dari cacar air tanpa
masalah. Tetapi pada orang dewasa maupun penderita gangguan sistem
kekebalan, infeksi ini bisa berat atau bahkan berakibat fatal.
Adapun komplikasi yang bisa ditemukan pada cacar air adalah:
- Pneumoniakarena virus
- Peradangan jantung
- Peradangan sendi
- Peradangan hati
- Ensefalitis (infeksi otak)
- Sindrom Reye
- Purpura
- Infeksi bakteri (erisipelas, pioderma, impetigo bulosa).
Diagnosa
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ruam kulit yang khas (makula, papula, vesikel dan keropeng).
Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan leukosit biasanya mennjukkan hasil yang normal, rendah, atau meningkat sedikit. Multinucleated giant cells pada pemeriksaan Tzanck smear dari lepuhan kulit. Hasil positif pada pemeriksaan kultur jaringan.
Pencegahan
Untuk mencegah cacar air diberikan suatu vaksin.
Kepada orang yang belum pernah mendapatkan vaksinasi cacar air dan
memiliki resiko tinggi mengalami komplikasi (misalnya penderita gangguan
sistem kekebalan), bisa diberikan immunoglobulin zoster atau immunoglobulin varicella-zoster.
Vaksin varisela biasanya diberikan kepada anak yang berusia 12-18 bulan.
Yuk Merapat Best Betting Online Hanya Di AREATOTO
BalasHapusDalam 1 Userid Dapat Bermain Semua Permainan
Yang Ada :
TARUHAN BOLA - LIVE CASINO - SABUNG AYAM - TOGEL ONLINE ( Tanpa Batas Invest )
Sekedar Nonton Bola ,
Jika Tidak Pasang Taruhan , Mana Seru , Pasangkan Taruhan Anda Di areatoto
Minimal Deposit Rp 20.000 Dan Withdraw Rp.50.000
Proses Deposit Dan Withdraw ( EXPRES ) Super Cepat
Anda Akan Di Layani Dengan Customer Service Yang Ramah
Website Online 24Jam/Setiap Hariny